Rabu, 29 Januari 2014

ini sedikit story tentang gue ..


Dua puluh tahun yang lalu disebuah puskesmas kecil, lahirlah seorang gadis mungil berkulit hitam  .Di pagi buta yang dingin, dengan derai angin pagi hari yang sejuk yang diiringi kumandang takbir menyambut hari kemenangan bagi umat islam, terdengar suara tangisan. Saat itulah, bayi itu di beri nama Risky Ludi __ yang sejak saat itu akrab dipanggil dengan nama Ludi atau kiky. Saya lahir sebagai seorang anak perempuan, tepatnya tanggal 25 Maret 1993.
            Saya anak kedua/bontot dari 2 bersaudara.. Saya putri dari bapak ___ dan ibu ___, dan adik dari Shita Martama Tyas nigrum. Bapak saya bekerja sebagai aparat keamanan/pengayom masyarakat ehm… beliau seorang polisi di sebuah polsek di kec/kel. Kutoarjo, kab. Purworejo dan ibu saya seorang ibu rumah tangga dan entrepreneur (orang yang menciptakan pekerjaan yang berguna untuk dirinya sendiri) ehm… atau bisa disebut juga berwirausaha. Beliau berwirausaha dalam bidang tata busana yaitu sebagai penjahit. “ hahaha…”. Saya mempunyai seorang kakak peremuan, dia biasa dipanggil dengan nama Shita. Kakak saya ini sangat beda jauh dengan saya karena apa??? Kakak saya berkulit putih dan saya hitam “hufh…”
Saya dibesarkan disebuah rumah dinas yang biasa disebut asrama polisi dengan ukuran cukup/lumayan lah  untuk isi 1 keluar dengan dua orang anak, di asrama polisi yang isinya mayoritas bekerja sebagai polisi. Di situ saya dibesarkan dengan suasana yang penuh dengan kesederhanaan, dan kedisiplinan tetapi menampilkan begitu banyak kebahagiaan. Saya  diajarkan tentang tata krama dll
Saya teringat, tentang  masa kecil. Mungkin saya, bercerita sekilas tentang kehidupan saya. Pada usiaku yang ke-2, saya dititipkan disebuah taman kanak-kanak yaitu TK Bhayangkari. Di tempat inilah aku mulai belajar mengenal hal lain diluar keluarga, s eperti bagaimana bersosialisasi dengan teman-teman lain,bagaimana menaati segala aturan yang ada pada lembaga tersebut, semuanya itu dapat saya jalankan walaupun sangat sulit karena seharusnya di usia ku itu masih asik bermain. TK saya ini sangat dekat dengan rumah karena masih di dalam lingkungan asrama polisi.
            Di asrama polisi saya mempunyai banyak cerita, di situ banyak anak-anak yang seumuran  dengan saya ataupun lebih tua, setiap sore kami berkumpul dan bermain bersama dari permainan lompat tali, petak umpet, kasti, mainan pasaran/masak-masakan dan masih banyak lagi deh…. Di asrama polisi, yang ditinggali beberapa puluh kepala keluarga, sudah seperti saudara/keluarga. Disitu saya mempunyai 2 sahabat cewek yang sangat dekat mereka bernama Ririn dan Desi, setiap main, berangakat sekolah kita selalu bersama. Suatu ketika saat saya masih TK berumur ±4th saya dan kedua sahabat saya berangkat sekolah, kita yang masih bersekolah di TK jam 07.00 selalu sudah siap untuk berangkat, padahal TK masuknya pukul 08.30 kita selalu berangkat lebih pagi karena ingin bermain ditaman terlebih dahulu, disitu ada beberapa permainan. Nah… saat itu kita bermain bola putar (kalau saya & kawan-kawan biasa menyebutnya ubeng-ubengan) permainan itu sangat multi fungsi bisa buat panjatan yang karena bentuk seperti jaring laba-laba tetapi bulat ataupun diputar dan duduk didalamnya. Saya dan 2 teman saya duduk dan memutar permainan tersebut, saking asyik saya mencoba memanjat dan bergelantung lalu teman saya memutar permainan tersebut semakin kecang dan kencang. Bodohnya saya, saya nggak berfikir panjang bahwa bermain dengan bergelantung akan membuat saya jatuh terpental L, dan akhirnya saya jatuh karena tidak kuat berpegangan dan saking kencangnya teman saya memutar permainan tersebut. melayanglah saya dan terjatuh “Brukk…..”, seketika itu juga saya menangis dan dagu saya bercucuran darah, tangan dan kaki lecet-lecet, dan sedangkan dua teman saya itu mereka malah bersembunyi di dipermainan trowongan gara-gara ketakutan. “hufh… (maklumlah anak TK). Akhirnya saya ditolong Om polisi yang masih berjaga dikantor (saya lupa namanya si Om itu), di hampirilah saya yang terbujur di tanah sambil menangis. Saat itu saya ditanya sama si om itu “kenopo kok  iso tibo? (kenapa kok bias jatuh)” tapi apa daya masih mersakan sakit jatuh terpental, sayapun tidak menjawab pertanyaan si om dan saya masih tetap menangis dengan kencang. Dibawalah saya kerumah sambil digendong… sampainya dirumah, dirumah kosong ibuk saya kepasar dan bapak saya lagi dines patroli dijalan. Akhirnya tetangga kanan kiri rumah membersihkan luka saya, termasuk guru TK saya yang rumahnya hanya berjarak dua rumah dari ruamh saya. Tidak lama ibu saya pulang dari pasar, dengan cemas ibu saya menggendong saya dan membuat saya agar tenang dan tidak menangis. Tetangga-tetangga saya menganjurkan untuk dibawa kerumah sakit karena darah di dagu saya masih keluar terus.. dibawalah saya ke rumah sakit menggunakan mobil kantor. Sampainya di RS saya diperiksa, ternyata dagu saya sobek dan harus dijahit. Subahannallah… sakitnya dijahit kerasa banget… kayak nggak dikasih obat bius. Padahal udah dikasih obat bius…. Akhirnya saya dibegal/dipegangi sama ibuk saya dan perawat-perawatnya, setelah luka saya selesai dijahit dan sudah diperban, frekuensi menangis saya menurun dan lama kelamaan diam… tak lama bapak saya yang baru pulang dines menyusul ke RS untuk menjemput saya dan ibuk. Sepulanganya dari RS seteleh jam sekolah TK sudah selesai guru-guru TK saya dating kerumah untuk membesuk saya, begitupun tetangga saya satu, dua hari yang membesuk saya kerumah sangat banyak dari temen ibuk ataupun bapak. Satu minggu pasca jatuh saya tidak bersokolah karena masih malu dagu saya masih diperban, dagu saya kelihatan gede karena tebalnya balutan perban.
            Itu merupakan salah satu cerita masa kecil saya, sebenarnya masih banyak lagi… seperti dahulu saya sama temen saya si ririn juga pernah jatuh ke got/selokan  depan rumah gara-gara nyeser ikan “byur….” Nangislah kita berdua, padahal selokannya kotorrr banget, banyak jentik-jentiknya, airnya warna kecolkatan agak item, banyak feses/eek yang lewat hiii…. Jijik pokoknya.
Memasuki masa-masa SD,
Seiring bergulirnya waktu dan bertambahnya usiaku, say harus menjalani pendidikan dasar yaitu di Sekolah Dasar, Saya satu sekolahan dengan kakak saya. Hari pertama masuk sekolah dasar disaat itu saya juga mengalami hal yang baru saya harus hidup dilingkungan yang berbeda dan mungkin orang-orang yang disekitarnya belum pernah saya kenal. Tapi pada saat itu kedua orang tua saya selalu membimbing saya dan terus mengajarkan kepada saya hal-hal yang bernilai positif yang sampai saat ini juga masih saya rasakan sangat berguna bahkan akan tetap berguna dalam kehidupanku. Bapak dan ibuk saya mengajarkan untuk selalu bersikap sopan dan ramah kepada siapa saja,dan berteman dengan siapapun tanpa melihat latarbelakang keberadaannya.
Bersamaan berjalannya waktu di sekolah dasar, banyak hal saya dapatkan. Dari harus nunngu dijemput sampai jam 12 siang, padahal kelas 1 dan 2 pulangnya jam 10.00 WIB. Pengalaman pertama pulang jalan kaki dari sekolah sampai rumah, hufh… padahal jauhnya lumayan harus nglewatin perempatan. Berantem sama cowok. Di les-in tenis lapangan sama bapak, hufh mana setiap hari minggu sama mabak harus bangun pagi buat berangkat les. Tapi gak lama les tenisnya gara-gara males berangakat, “hahaha…”. Terus pas saya duduk di kelas 4 SD, sama bapak saya. Mbak & saya Di les-in berenang. Kata bapak saya “biar badanya gak bungkuk, bahunya biar bidang, dan biar tambah tinggi”. Senengsi… diles-in berenang, tapi masak baru 1th les saya baru menguasai satu gaya yaitu gaya katak/dada, gara-gara takut air sama bener-bener gak bias berenang.hufh… mana disuruh berhenti dulu les berenangnya gara-gara mau kenaikan kelas. Berharap dilanjutin lagi lesnya e… tapi ternyata nggak. Kalau berenang sekeluarga cumin saya aja ni yang bias satu gaya. Bapak, ibuk, mbak semuanya bisa lebih dari satu gaya berenang. 
Pengalaman lainya semasa SD. Ehm.. mandi di kali/sungai juga pernah. Nyuri semangka juga pernah. Selama di Sekolah Dasar banyak hal baru yang saya dapat dan tempat baru yang belum saya ketahui. Akhir sekolah dasar di kelas 6 banyak waktu yang saya habiskan disekolah berangkat pagi pulang sore, nggak kenal lelah… karena keakaraban teman-teman yang sudah seperti keluarga membuat saya dan kawan-kawan betah disekolahan, dari sini awal mulanya saya mengetahui dunia luar. Selain di asrama polisi. Selesailah sekolah di Sekolah dasar..
Masuklah ke SMP (Sekolah Menengah Pertama), Ok,beranjak ke SMP,masa putih biru gue abisin di sekolah di tempat saya,,,SMP N 16 Purworejo . saya culun banget jaman smp,disini saya mulai jatuh cinta sama yang namanya olahraga apa lagi beladiri. Sampai kulit gue tambah item banget..susah buat ngebalikin putihnya lagi sampe sekarang..*emang lo putih ris??hahahah,di SMP tiada hari setiap sepulang sekolah sampai sore latihan beladiri yaitu pencak silat.. “hahahahah..” sampe gue males ngaji,hingga akhirnya kedua orang tua saya hatinya luluh, memberi dukungan dan ijin untuk menekuni beladiri pencaksilat!!” *bersorak kegirangan setelah ortu bilang ngebolehin,* hore,prok prok prok,di sini gue bebas bgd mau berangkat latihan gak perlu ijin lagi, apalagi uang jajan nambah loh..
Di sekolah yang baru ini saya ditempatkan di kelas 1-C. Alhamdulillah proses adaptasi dengan teman baru gak begitu sulit, bisa langsung akrab ma teman-teman kelas dan juga temannya teman-teman baru dari kelas sebelah J mereka juga pada baik mau minjamin catatan mereka, jadinya saya gak begitu tertinggal pelajaran atau penyesuaian materi disekolah yang baru ini *makasih ya temans* Dikelas 1 SMP, Bisa dikatakan lumayan lah udah punya prestasi tapi bukan dibidang ilmu eksata. Alhamdullilah baru pertama kali ikut pertandingan pencak silat dapat juara 3 sekabupaten.         
Semua berjalan lancar hingga penaikan kelas *lupa detailnya apa aja*. Di tahun kedua di kelas 2 saya ditempatkan di kelas 2-C hufh.., lagi-lagi dapet kelas C yang terkenal nakal, keknya di tahun ini udah mulai banyak bunga-bunganya *preeeett*. Semester 2, berawal dari teman-teman yang jahil ngirim surat kaleng pake namaku ke salah satu teman kelas di kelas 1-C dulu, daaaaann surat itu ternyata berbalas... ckckckckk... parah dari iseng jadi beneran kecantol :"> *tapi itu dulu, sekarang statusnya jadi my X boyfriend. Di kelas 2-C ni aku mencetak prestasi lagi dibidang olah raga yaitu pencak silat kali ini juara 1 kelas B dengan berat badan 43-45kg, yeyeyelalala… dan kali ini aku bisa mewakili kabupaten purworejo ketingkat profinsi. Berangkatlah saya kesemarang untuk pertandingan pencaksilat…..
Lulus SMP saya ingin melanjutkan pendidikan ke sekolah menengah Atas,ketika itu saya sempat bingung memilih sekolah karena apa???? Karena nilai saya pas-pasan yaitu dengan rata-rata nilai 6,… (hahaha  iuh memalukan ya), maklum lah saya selama bersekolah di Sekolah Menengah Pertama saya cuman fokus di bidang olah raga.. hhe. … akhirnya setelah berunding dengan Mami, Babe & kakak saya, semua sepakat didaftarin di SMA N 4 PUWOREJO…  Aku sangat bersyukur dan berterimakasih kepada Tuhan,  karena akhirnya saya diterima di SMA tersebut ya walau dengan  nilai pas-pasan dan dapet peringkat lumayan pas pendaftaran masuk SMA. Untung pas pendaftaran SMA semua piagam prestasi olahraga ku tak lampirin, jadi gak kliatan dah kalau niainya pas-pasan hehehehehe 
Selesailah sudah masa pendaftaran, akhirnya saya diterima juga. Sore hari setelah pendaftaran sekolah menengah atas ditutup, saya datang ke SMA N 4 PWR buat liat pengumuman hari pertama masuk sekolah ke SMA.
SMA adalah masa-masa yang paling menggembirakan. Ya seperti itulah yang saya rasakan selepas saya lulus. Pada masa SMA saya mendapat banyak pengalaman, teman, juga ada cerita susah maupun senang. Awal pertama memakai seragam abu-abu ini saya sangat bangga, karena sudah SMA Sekolah Menengah Atas. Bisa dikategorikan sudah besar. Pada masa inilah saya mulai mengenal dunia luar. mungkin saya termasuk yang dikategorikan tidak gaul. Ya seperti itulah yang saya rasa pertama masuk. Mereka sudah banyak sekali pengalaman, sementara saya hanya lulus SMP dengan fokus belajar tanpa melihat dunia luar. Ternyata dunia luar sangatlah menyenangkan. Sangatlah indah mengenal dunia luar, berpetualang bersama teman. Disaat aku mempunyai masalah pastilah mereka yang membantu, saat mental turun merekalah yang akan membuat naik lagi. Saya sangat beruntung mempunyai teman yang seperti mereka. Soal pelajaran, sudah tidak ditanyakan lagi. Kami jarang sekali mengerjakkan. Setiap pelajaran berlangsung pastilah kelas saya yang paling ramai dan berisik. Entah karena belajar, ataupun karna bercanda. Di luar kegiatan belajar ada juga kegiatan ekstrakulikuler. Saya mengikuti eskul pencak silat, pasukan tonti & pramuka (itu pun wajib, coba pramuka nggak wajib, nggak da yang daftar kali hahahaha)
            Entah kenapa gue ngerasa masa-masa SMA gue biasa-biasa mungkin itu karena gue SMAnya di kampung. *ketauan deh gue anak kampung, tapi bukan kampung-an* Walau biasa-biasa saja tapi gue dapat pengalaman yang luar binasah. Awal SMA gue emang jadi siswa yang biasa, ya tidak terlalu dikenal dan sering di abaikan. Namun semua berubah saat negara api menyerang *itu Aang -_-"*. (hahahaha edyan..)Yuppss...
            Setelah gue ikut di  Ekstra Kurikuler Sekolah yaitu pencak silat, pasukan tonti (pasukan pleton inti) & pramuka. Oke secara singkat gue akan menjelaskan satu perseratus... “hahahaha…
Pramuka 
Ekstra kurikuler Pramuka adalah ekstra wajib yang harus diikuti siswa kelas 1 SMA. Waktu itu gue sendiri rajin mengikuti ekstra ini, sampai akhirnya gue hampir menjadi DEWAN AMBALAN (Dewan ambalan itu semacan pengajar dipramuka gitu, tau kan…). Hehehe. Tapi syukur alhamdulilah gue bisa lolos dan batal dari pencalonan D.A (Dewan Ambalan). Yeyeye lalala…  karena apa? Karena gue minta babe gue telp sekolah buat minta ijin bahwa gue gak bisa ikut pelantikan D.A dikarenakan ada keperluan keluarga. Nah… dari situ gue bisa terlepas dari yang namanya PRAMUKA.
Paukan tonti (pasukan pleton inti)
Ekstra ini gue ikuti karena gue dilipilih oleh pembina pramuka, guru olahraga sama bapak-bapak dari koramil (pak tentara gitu deh..). langsung, kata pembinanya gue dipilih karena badan gue yang tinggi, kurus (waktu itu gue kurus, tapi sekarang???) dan cocok, entah cocoknya karena apa, gue jadi curiga ini pembina jangan-jangan naksir sama gue.. hahaha. Tapi berkat ektra ini gue bisa terpilih menjadi Paskribraka, ya walaupun paskibraka tingkat kecamatan dan kabupaten. Hehehe Sesuatu banget dah.. gue jadi pengibarnya loh.. hahaha bangga banget pas mau ngibarin nama gue disebut “Risky Ludi ___”..
Pencak Silat
Ini Esktra yang gue pilih dengan sadar dan tanpa tekanan dari pihak sekolah, karena ini bidang olah raga yang gue udah gelatin sejak SMP, ekskul ni juga yang bikin nama gue nambah tenar dikalang temen-temen dan guru hahaha, karena apa??? Karena gue lagi-lagi mencetak prestasi di pencak silat hhehehe, dan bisa membanggakan nama sekolah juga. Ya,… masa kelas X atau kelas 1 berlalu seperti MOS (Masa Orientasi Siswa) biasa lah gak terlalu istimewa karena gue orang biasa aja. Selesai dengan liku-liku kelas 10,  saatnya masuk penjurusan IPA, IPS dan Bahasa.. Saat kelas dua, di sekolah ku jurusan IPA punya dua kelas dan IPS punya dua kelas, II IPS 1 dan II IPS 2. Sehubungan saya emang lebih science pada metode hafalan di pelajaran IPS beruntung sekali di masa SMA ini, aku bisa bergabung menjadi bagian dari lasoda ( kelas sosial dua). Lasoda merupakan sekumpulan dari 30 murid yang berkecimpung di dunia sosial. Di kelas IPS 2 ini ya sama hamper sama dengan cerita SMP, saya tidak terlalu menonjol dibidang ilmu eksata. Di masa-masa ini rasa kekeluargaan di dalam kelas terasa bangat, udah gue anggep sodara semua dah.. kita semua kompak banget. (Huhuhuhu jadi kangen sama temen-temen  apa lagi, CS-kentel : nita, sovi, novi, rendi, endar anung, zein, titur, yasir  popay ucik :* dll.) Waktu gue di kelas dua sma dulu, gue orangnya mulai nakal lho,tapi tenang dulu..kenakalan gue ini terbagi dua, pertama kenakalan gue yang merugikan orang lain,dan kenakalan gue yang membuat teman- teman gue ketawa melihat gue ☻hehehehe...
            Waktu Kelas Dua,Gue Punya beberapa Sahabat, sahabat-sahabat gue ini mempunyai  sifat kekanak-kanakkan, tapi kadang juga agak premanisme. Karna sahabat mereka, gue terpengaruh sifat kekanak kanakkan mereka...          Tapi sifat mereka, membuat gue tertawa setiap hari bila gue berada di dekat mereka dan yang jelas aman dari anak-anak jahil lainnya. Berbagai macam hal tingkah aneh yang kami lakukan waktu SMA dulu. Gue dan sahabat-sahabat gue kalo udah di kelas nakalnya minta ampun, ada-ada saja kejailan yang kami buat,yang bisa membuat kami tertawa, kenakalan kami di waktu sma dulu banyak banget,sampai sampai kami semua pernah berurusan dengan guru BP.
Di Kelas Dusa Ini,Gue Menemukan Seorang Pacar Yang Baik Banget Sama Gue. Hahah itu pun kalo didepan gue… pacar gue dulu kakak kelas.. nah ini yang nambah terkenal gue dikalangan kakak tingkat… tapi hubungan ini nggak lama cuman berlangsung 3 bulan aja.. ya maklum gue pacaran  sama kakak kelas buat batu loncatan biar bisa putus sama pacar yang lama hahahaha…
Duduk di bangku kelas 12, penuh dengan perjuangan keras mempersiapkan Ujian Nasional yg selalu menjadi momok yang menakutkan bagi anak-anak kelas 12 SMA saat itu dan mungkin sampai saat ini juga. Tiga puluh personil IPS itulah harus yang berjuang mengharumkan nama SMA N 4 Purworejo untuk program IPS. Hari demi hari berkutat dengan buku-buku kumpulan soal UN tahun lalu, Try-Out tiap minggu. dan tibalah hari penghakiman bagi seluruh anak SMA di negeri ini. Kelulusan siswa selama 3 tahun belajar di SMA hanya ditentukan dalam 5 hari. Pertanyaan itu selalu menjadi bahan perbincangan hangat baik bagi para guru maupun para murid. Tidak heran banyak kecurangan terjadi di berbagai daerah, dan jangan kaget kalau ternyata SMA-SMA Unggulan malah yang ternyata mengalami tingkat kegagalan yg cukup tinggi. Hal ini masih menjadi problema dari tahun ke tahun tanpa suatu solusi yang benar-benar berarti. Dengan penuh doa dan harapan, saya yakin suatu saat nanti akan muncul sebuah solusi yang tepat dari Depdiknas sehingga masalah pendidikan di negeri ini bisa tuntas. Sehingga dengan kualitas pendidikan yang lebih baik tentunya bangsa Indonesia ini bisa menatap masa depan lebih baik lagi.         
Selesai mengerjakan soal-soal UN tersebut, dimulailah 1 bulan penantian menunggu hasil pengumuman Dan alhamdulillah , sekolah saya SMA negeri 4 PUWOREJO ini untuk pertama kalinya LULUS 100%. Saya dan seluruh angkatan. Tiga tahun terasa begitu singkat, banyak kisah, kepedihan, kesedihan, dan kebahagiaan campur jadi satu. Dan puncak kebahagiaan itu sampai puncaknya saat saya dinyatakan diterima di Prodi DII kebidan UNRIYO. Itulah impianku orangtuaku aku masuk di D3 Kebidanan kawan. Biar ku ceritakan sedikit kisahku ini. Setelah lulus SMA  aku beranjak ke bangku kuliah, di DIII Kebidanan UNRIYO ini menjadi awal cerita baru yang pebuh coabaan. Ok langsung aja ya... gini nih ceritanya....
            Aku tuh ga pernah berfikir bisa kuliah dijurusan kebidanan dan kebidanan tuh bukan juga jadi cita-cita aku, aku tuh punya cita-cita jadiguru olah raga atau jadi atlet  tapi yah apa daya ternyata orang tua aku lebih menyutujui kalau aku kuliah jurusan kebidanan.  Lama kelamaan seiring berjalannya waktu aku pun terbiasa kuliah disana. Di kebidanan ini aku bisa ketemu temen-temen baru, dosen-dosen, lingkungan baru dan suasana yang baru yang pastinya bikin hari-hari aku berwarna.  Masuk di semester pertama,  aku tuh belum bisa terbiasa sama mata kuliahnya yang ribetnya ga ketulungan setiap hari tugas dan setiap hari juga pusing mikirin tugas yang ga kelar-kelar tapi mau gimanapun pusingnya ya aku sama temen-temen aku tuh tetep aja dibawa happy, pokoknya ada aja yang kita bahas dan kita jadiin lelucon, ketawa-ketawa bareng, susah bareng. Diawal semester tibalah waktunya praktek KDPK di RS Nurhidayah pengalaman yang paling banyak didapet ya disitu tuh dari yang namanya beresin kasur pasien, ngasih obat ke pasien, nyuntikin pasien, ya pokoknya banyak deh seneng banget bisa nolong sesama tapi ada hal sedih juga yaitu kalau ada pasien yang meninggal,, hadooohhh dah deh rasa horor banget tapi sedih. 
 Masuk disemester dua hari demi hari dilewati seperti kuliah biasa di semester ini aku mengalami kesulitan mengikuti perkuliahan, dan sampai ingin keluar dan pindah kampus dan ambil jurusan olah raga, di semester 2 ini rencana aku pingin keluar dan mengikuti SNMPTN untuk mendaftar disebuah universitas ang sesuai impianku, tapi berhubung keluarga tidak ada yang menyetujui dan mami sampai jatuh sakit karena memikirkan ku yang ingin keluar dari kebidanan, akhirnya saya kubur keinginan itu.. UTS dan UAS berlalu, dengan cobaan disemester ini membuat IPS Ku turun total dari Semester I 2,75 jadi 1,95 L. Sedih, malu dan bingung banget rasanya tahu dapet IP 1,95. Didalam pikiran ku saat itu ku pasti kedua orangtua ku kecewa banget. Akhirnya kakak ku member motivasi aku bahwa kamu bisa jadi bidan seperti yang diinginkan Mami & Babe. Ok.. dari situ aku tersadar “Aku bisa jadi Bidan yang bener, dan bakal aku tekuni bidang ini”.
 Akhirnya aku mengikuti SP(semester pendek) untuk memperbaiki nilai disemeter 2, Saya mengikuti SP ini pertama kali, dan penuh kebingungan mengurus pendaftaran SP. Saya pantai setiap hari pendaftaraan SP itu, karena hanya 3 hari pendaftarannya dan itu pun kelas terbatas. Di hari ke-2 akhirnya saya mengurus pendaftaran SP sendiri tanpa teman. Rasanya bingung sekali karna isinya kakak tingkat semua.. hufh!!! Pendaftaran selesai akhirnya saya bisa mengabil SP 3 matakuliah sekaligus yaitu “ASKEB, BIOKIMIA DAN IKA” alhamduliah banget bisa dapet kelas dengan jadwal yang berbeda & nggak tabrakan. Kuliah SP ini penuh cobaan banget karena kuliah ini dilaksanan pada saat liburan puasa, mungkin kalo saya nggak nglakuin hal bodoh saya liburan puasa ada dirumah bukn dijogja mengikuti SP. Cobaan yang lain yaitu kakak tingkat yang selalu memandang rendah saya karena saya mengambil makul SP terlalu banyak, dan parahnya lagi mereka bilang “dek, paling kamu ikut SP yang berubah cumin ASKEB aja, yang lain dapat nilai C”. jlebb rasanya, takut… Tapi saya gak patah semangat, saya pasti ngedapaetin nilai maksimal di SP yaitu B.
Hari-hari SP dimulain hampir 1 bulanan kuliah ini bakal berlangsung, kegiatan saya selama puasa kulaih dari jam 07.00-17.30 wib terlwatkan dikampus, karena saya mengambil 3 matakuliah, ini puasa premier jauh dari orang tua dan tinggal dikontrakan sendiri J tapi nggak papa.. ambil postifnya saja. Setiap hari saya hanya belajar tertus diwaktu luang dan menjalankan perkuliahan. Saya sempet keteteran mengikuti SP ASKEB karena isinya kakak tingkat semua. Saya semakin semangat belajar, untuk membutikan saya bisa menebus kesalahan saya. Tak terasa 3 minggu berlalu, SP hampir selsai dan saatnya ujian huhuhuhu… ujian dilakukan 2 hari, dan akhirnya itu semua bisa ku lewati, allahamdulilah banget hasil SP ku membuahkan hasil ku dapat B semua. 
            Di semester 3 saya meubah kebiasaan buruk saya yang males, dari semester ini saya mulai jadi pribadi yang lebih baik dari sembelumnya. Sampai tiba waktunya praktek PRA PKK  di Semester 3, aku dapet disebuah Bps didaerah puworejo, wonoroto pengalaman disana juga lumayan banyak yaitu bisa periksa langsung ibu hamil, imunisasi, kb dan ada juga yang partus (lahiran), seneng banget bisa praktek disana karna kakak bidan disana tuh baik-baik ga sombong dan mau ngajarin aku hal-hal yang belum aku ketahui sebelumnya. Selama 1 bulan aku magang disana  tiba juga saatnya selesai dan kembali kekampus dan sibuk dengan askeb dari hasil kasus yang didapat dari Bps tersebut..... ^,^’’’’’’
            Semester 3, berlalu hasil kuliah tidak mengecewakan seperti semester sebelumnya, kali ini IPS sayan meningkat jadi 3,20 J. Hehehehe dan akhirnya di semester depan saya mengambil mata kuliah adek tingkat untuk memperbaiki nilai Kespro yang mendapat “D” 
            Semester 4, kegiatan masih sama kuliah, praktik, ngaskeb, ngerjain tugas kuliah… dan penderitaannya hampir sama yaitu setiap ngerjain tugas kelompok, temen-temen nggak pernah ada kesadaran buat ngerjain. Hufh,,,, mending ya dapet satu kelompok sama anak rajin & pinter, kumpul materi, kerja bareng atau kadang malah udah dikerjain duluan hhahaha( Ngarep dapat klmpk gitu setiap dapet tugas hhe) sudah lah ya begitu liku-liku disemester 4. IP disemester 4 ini saya bisa naek lagi syukur ahamldulilah dapet 3,57 gara Kespro dapet A tu hehe. Di semester 4 ini selain kuliah juga ada praktik lapangan kemarin aku dapet di RSIA Arvita Bunda… aku praktik distu dapat pengalaman banyak banget.. dan namabah temen. Kita praktek di Arvita Bunda bareng dari institusi lainnya yaitu poltekkes & sitkes umikashanah enak banget orang-orangnya, tapi tempat buat prakteknya ya lumayan lah… ni ada fotonyahehe ini foto kita sama anak poltekes hhe
dan ini foto sama anak umikasanah         
            Berlanjut disemester 5, di semester ini saya bisa mata kuliah yang di drop pada semester 3 yaitu bahasa Indonesia, yeyeyelalala… kenapa saya memilih bahasa Indonesia dari pada biore.. karena buat persiapan nulis proposal di semester 6 heheh.. Di semester 5 ini sebenernya beban kuliah sama ya,, kaya semester sebelum-sebelumnya, dan disemester ni juga ada praktik lapan PKK 2, Kemarin ku dapat di kulonprogo bareng della anak A.83… Ni dokumentasi aku paraktek di kulonprogo hahaha..
radak narsis ya J hhe kerjaan selama praktik kemarin kalo nggak da pasien atau kalau udah tutup jam kerja kita cuman ngaskep, tidur, foto-foto. Baru kali ini aku dapet tempat praktik enak, bu bidannya baik banget & cara kerjanya sesuai SOP.
            Tapi ntah kenapa semngat kuliah saya menurun….. selalu menunda belajar, tugas. Semester 5 ini gilaaa banget tugas bertubi-tubi dari semua mata kuliah.. hufh mana tugas kebanyakan tugas kelompok semua lagi.
            Nah ini, termasuk tugas bahasa Indonesia juga ngasih tugas biografi dan kliping. Sebenernya nggak ada masalah ya sama tugasnya, tapi orang-orangnya itu yang bermasalah. “asal bapak eva tau ya… kakak tingkat di tugas kliping gak ada satupun yang nanyain tugasnya, gilaaa mereka ya??? Dan ni temen-temen satu angkata yang ikut bahasa indonesi hampir sama, kalau gak dikjar-kejar diingetin nyari materi kliping paling juga gak ngumpulin, harus diancam dulu “nama gak ditulis” temen-temen batu bergerak”. Pie perasaan mu jajal????        
            Heran ya pak, sebenernya yang dipikran mereka tu apa si??? Maen aja kah, nongkrong, shoping,…. Mereka kalau disuruh kerja kelompok 1000 alasan dikeluarin. Ni temen satu kelas dikelas saya nama “V, E and P”mereka ini Mrs Telat, & keset, bikin tugas maunya terima beres. Stress total kalau dikelas satu kelompokan sama mereka, aduh pak eva maap ya jadi curhat gini hheheheh         
            Apalagi ni yang harus ku tuangin lagi ditugas ini. Hehehe bingung disemester ini cuman, segudang rencana buat jadi bidan sukses dan bisa lulus dengan keluaran yang berkualitas. Pokoknya
ngejalanin yang namanya ketemu dosen , ketemu pelajaran kuliah apa aja , jadwal kuliah yang padat,intinya sih kita masuk kuliah ngejalanin dengan jadwal yang padat, tapi ada satu hal yg tetep buat gw senang kuliah , hal itu gw sebut yang namanya Sobat! hal itu salah satu hal pendukung dalam kuliah lo , karna ada mereka lo gk bakalan sepi deh, senang , susah lo tanggung bareng bareng itu lah sobat! .Dan semoga disemester 5 ini semua perkuliahan berjalan dengan lancar dan mampu menjalani semua kewajiban saya sebagai mahasiswi, dan berharap saya lulus sesuai target.Amin
Segitu aja deh ceritanya....
Makasih ya dah mau baca tulisan aku.... ^,^... & maaf bahasanya campuran 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar