Dua puluh tahun
yang lalu disebuah puskesmas kecil, lahirlah seorang gadis mungil berkulit
hitam
.Di pagi buta yang dingin, dengan derai angin pagi hari yang sejuk yang
diiringi kumandang takbir menyambut hari kemenangan bagi umat islam, terdengar
suara tangisan. Saat itulah, bayi itu di beri nama Risky Ludi __
yang sejak saat itu akrab dipanggil dengan nama Ludi atau kiky. Saya lahir
sebagai seorang anak perempuan, tepatnya tanggal 25 Maret 1993.
Saya
anak kedua/bontot dari 2 bersaudara.. Saya putri dari bapak ___ dan ibu ___, dan adik dari Shita Martama Tyas nigrum. Bapak saya bekerja sebagai
aparat keamanan/pengayom masyarakat ehm… beliau seorang polisi di sebuah polsek
di kec/kel. Kutoarjo, kab. Purworejo dan ibu saya seorang ibu rumah tangga dan
entrepreneur (orang yang menciptakan pekerjaan yang berguna untuk dirinya
sendiri) ehm… atau bisa disebut juga berwirausaha. Beliau berwirausaha dalam
bidang tata busana yaitu sebagai penjahit. “ hahaha…”. Saya
mempunyai seorang kakak peremuan, dia biasa dipanggil dengan nama Shita. Kakak
saya ini sangat beda jauh dengan saya karena apa??? Kakak saya berkulit putih
dan saya hitam “hufh…”
Saya dibesarkan
disebuah rumah dinas yang biasa disebut asrama polisi dengan ukuran
cukup/lumayan lah untuk isi 1 keluar
dengan dua orang anak, di asrama polisi yang isinya mayoritas bekerja sebagai
polisi. Di situ saya dibesarkan dengan suasana yang penuh dengan kesederhanaan,
dan kedisiplinan tetapi menampilkan begitu banyak kebahagiaan. Saya diajarkan tentang tata krama dll
Saya teringat,
tentang masa kecil. Mungkin saya,
bercerita sekilas tentang kehidupan saya. Pada usiaku yang ke-2, saya
dititipkan disebuah taman kanak-kanak yaitu TK Bhayangkari. Di tempat inilah
aku mulai belajar mengenal hal lain diluar keluarga, s eperti bagaimana
bersosialisasi dengan teman-teman lain,bagaimana menaati segala aturan yang ada
pada lembaga tersebut, semuanya itu dapat saya jalankan walaupun sangat sulit
karena seharusnya di usia ku itu masih asik bermain. TK saya ini sangat dekat
dengan rumah karena masih di dalam lingkungan asrama polisi.
Di asrama polisi saya mempunyai
banyak cerita, di situ banyak anak-anak yang seumuran dengan saya ataupun lebih tua, setiap sore kami
berkumpul dan bermain bersama dari permainan lompat tali, petak umpet, kasti,
mainan pasaran/masak-masakan dan masih banyak lagi deh…. Di asrama polisi, yang
ditinggali beberapa puluh kepala keluarga, sudah seperti saudara/keluarga.
Disitu saya mempunyai 2 sahabat cewek yang sangat dekat mereka bernama Ririn
dan Desi, setiap main, berangakat sekolah kita selalu bersama. Suatu ketika
saat saya masih TK berumur ±4th saya dan kedua sahabat saya
berangkat sekolah, kita yang masih bersekolah di TK jam 07.00 selalu sudah siap
untuk berangkat, padahal TK masuknya pukul 08.30 kita selalu berangkat lebih
pagi karena ingin bermain ditaman terlebih dahulu, disitu ada beberapa
permainan. Nah… saat itu kita bermain bola putar (kalau saya & kawan-kawan
biasa menyebutnya ubeng-ubengan) permainan itu sangat multi fungsi bisa buat
panjatan yang karena bentuk seperti jaring laba-laba tetapi bulat ataupun
diputar dan duduk didalamnya. Saya dan 2 teman saya duduk dan memutar permainan
tersebut, saking asyik saya mencoba memanjat dan bergelantung lalu teman saya
memutar permainan tersebut semakin kecang dan kencang. Bodohnya saya, saya
nggak berfikir panjang bahwa bermain dengan bergelantung akan membuat saya
jatuh terpental L, dan akhirnya saya jatuh karena tidak
kuat berpegangan dan saking kencangnya teman saya memutar permainan tersebut.
melayanglah saya dan terjatuh “Brukk…..”, seketika itu juga saya menangis dan
dagu saya bercucuran darah, tangan dan kaki lecet-lecet, dan sedangkan dua
teman saya itu mereka malah bersembunyi di dipermainan trowongan gara-gara
ketakutan. “hufh… (maklumlah anak TK). Akhirnya saya ditolong Om polisi yang
masih berjaga dikantor (saya lupa namanya si Om itu), di hampirilah saya yang
terbujur di tanah sambil menangis. Saat itu saya ditanya sama si om itu “kenopo
kok iso tibo? (kenapa kok bias jatuh)” tapi
apa daya masih mersakan sakit jatuh terpental, sayapun tidak menjawab
pertanyaan si om dan saya masih tetap menangis dengan kencang. Dibawalah saya
kerumah sambil digendong… sampainya dirumah, dirumah kosong ibuk saya kepasar
dan bapak saya lagi dines patroli dijalan. Akhirnya tetangga kanan kiri rumah
membersihkan luka saya, termasuk guru TK saya yang rumahnya hanya berjarak dua
rumah dari ruamh saya. Tidak lama ibu saya pulang dari pasar, dengan cemas ibu
saya menggendong saya dan membuat saya agar tenang dan tidak menangis.
Tetangga-tetangga saya menganjurkan untuk dibawa kerumah sakit karena darah di
dagu saya masih keluar terus.. dibawalah saya ke rumah sakit menggunakan mobil
kantor. Sampainya di RS saya diperiksa, ternyata dagu saya sobek dan harus
dijahit. Subahannallah… sakitnya dijahit kerasa banget… kayak nggak dikasih
obat bius. Padahal udah dikasih obat bius…. Akhirnya saya dibegal/dipegangi
sama ibuk saya dan perawat-perawatnya, setelah luka saya selesai dijahit dan
sudah diperban, frekuensi menangis saya menurun dan lama kelamaan diam… tak
lama bapak saya yang baru pulang dines menyusul ke RS untuk menjemput saya dan
ibuk. Sepulanganya dari RS seteleh jam sekolah TK sudah selesai guru-guru TK
saya dating kerumah untuk membesuk saya, begitupun tetangga saya satu, dua hari
yang membesuk saya kerumah sangat banyak dari temen ibuk ataupun bapak. Satu
minggu pasca jatuh saya tidak bersokolah karena masih malu dagu saya masih
diperban, dagu saya kelihatan gede karena tebalnya balutan perban.
Itu merupakan salah satu cerita masa
kecil saya, sebenarnya masih banyak lagi… seperti dahulu saya sama temen saya
si ririn juga pernah jatuh ke got/selokan
depan rumah gara-gara nyeser ikan “byur….” Nangislah kita berdua,
padahal selokannya kotorrr banget, banyak jentik-jentiknya, airnya warna
kecolkatan agak item, banyak feses/eek yang lewat hiii…. Jijik pokoknya.
Memasuki
masa-masa SD,
Seiring
bergulirnya waktu dan bertambahnya usiaku, say harus menjalani pendidikan dasar
yaitu di Sekolah Dasar, Saya satu sekolahan dengan kakak saya. Hari pertama
masuk sekolah dasar disaat itu saya juga mengalami hal yang baru saya harus
hidup dilingkungan yang berbeda dan mungkin orang-orang yang disekitarnya belum
pernah saya kenal. Tapi pada saat itu kedua orang tua saya selalu membimbing
saya dan terus mengajarkan kepada saya hal-hal yang bernilai positif yang
sampai saat ini juga masih saya rasakan sangat berguna bahkan akan tetap
berguna dalam kehidupanku. Bapak dan ibuk saya mengajarkan untuk selalu
bersikap sopan dan ramah kepada siapa saja,dan berteman dengan siapapun tanpa
melihat latarbelakang keberadaannya.
Bersamaan
berjalannya waktu di sekolah dasar, banyak hal saya dapatkan. Dari harus nunngu
dijemput sampai jam 12 siang, padahal kelas 1 dan 2 pulangnya jam 10.00 WIB.
Pengalaman pertama pulang jalan kaki dari sekolah sampai rumah, hufh… padahal
jauhnya lumayan harus nglewatin perempatan. Berantem sama cowok. Di les-in
tenis lapangan sama bapak, hufh mana setiap hari minggu sama mabak harus bangun
pagi buat berangkat les. Tapi gak lama les tenisnya gara-gara males berangakat,
“hahaha…”. Terus pas saya duduk di kelas 4 SD, sama bapak saya. Mbak & saya
Di les-in berenang. Kata bapak saya “biar badanya gak bungkuk, bahunya biar
bidang, dan biar tambah tinggi”. Senengsi… diles-in berenang, tapi masak baru
1th les saya baru menguasai satu gaya yaitu gaya katak/dada, gara-gara takut
air sama bener-bener gak bias berenang.hufh… mana disuruh berhenti dulu les
berenangnya gara-gara mau kenaikan kelas. Berharap dilanjutin lagi lesnya e…
tapi ternyata nggak. Kalau berenang sekeluarga cumin saya aja ni yang bias satu
gaya. Bapak, ibuk, mbak semuanya bisa lebih dari satu gaya berenang.
Pengalaman
lainya semasa SD. Ehm.. mandi di kali/sungai juga pernah. Nyuri semangka juga
pernah. Selama di Sekolah Dasar banyak hal baru yang saya dapat dan tempat baru
yang belum saya ketahui. Akhir sekolah dasar di kelas 6 banyak waktu yang saya
habiskan disekolah berangkat pagi pulang sore, nggak kenal lelah… karena
keakaraban teman-teman yang sudah seperti keluarga membuat saya dan kawan-kawan
betah disekolahan, dari sini awal mulanya saya mengetahui dunia luar. Selain di
asrama polisi. Selesailah sekolah di Sekolah dasar..
Masuklah ke SMP (Sekolah Menengah
Pertama), Ok,beranjak ke SMP,masa putih biru
gue abisin di sekolah di tempat saya,,,SMP N 16 Purworejo . saya culun banget
jaman smp,disini saya mulai jatuh cinta sama yang namanya olahraga apa lagi
beladiri. Sampai kulit gue tambah item banget..susah buat ngebalikin putihnya
lagi sampe sekarang..*emang lo putih ris??hahahah,di SMP tiada hari setiap
sepulang sekolah sampai sore latihan beladiri yaitu pencak silat..
“hahahahah..” sampe gue males ngaji,hingga akhirnya kedua orang tua saya
hatinya luluh, memberi dukungan dan ijin untuk menekuni beladiri pencaksilat!!”
*bersorak kegirangan setelah ortu bilang ngebolehin,* hore,prok prok prok,di
sini gue bebas bgd mau berangkat latihan gak perlu ijin lagi, apalagi uang
jajan nambah loh..
Di sekolah yang baru ini saya
ditempatkan di kelas 1-C.
Alhamdulillah proses adaptasi dengan teman baru gak begitu sulit, bisa langsung
akrab ma teman-teman kelas dan juga temannya teman-teman baru dari kelas
sebelah J
mereka juga pada baik mau minjamin catatan mereka, jadinya saya gak begitu
tertinggal pelajaran atau penyesuaian materi disekolah yang baru ini *makasih
ya temans* Dikelas 1 SMP, Bisa dikatakan lumayan
lah udah punya prestasi tapi bukan dibidang ilmu eksata. Alhamdullilah baru
pertama kali ikut pertandingan pencak silat dapat juara 3 sekabupaten.
Semua berjalan lancar hingga penaikan
kelas *lupa detailnya apa aja*. Di tahun kedua di kelas 2 saya
ditempatkan di kelas 2-C hufh.., lagi-lagi dapet kelas C
yang terkenal nakal, keknya di tahun ini udah mulai banyak bunga-bunganya *preeeett*.
Semester 2, berawal dari teman-teman yang jahil ngirim surat kaleng pake
namaku ke salah satu teman kelas di kelas
1-C dulu, daaaaann surat itu ternyata berbalas... ckckckckk... parah
dari iseng jadi beneran kecantol :"> *tapi itu dulu, sekarang
statusnya jadi my X boyfriend. Di kelas 2-C ni aku mencetak prestasi lagi
dibidang olah raga yaitu pencak silat kali ini juara 1 kelas B dengan berat
badan 43-45kg, yeyeyelalala… dan kali ini aku bisa mewakili kabupaten purworejo
ketingkat profinsi. Berangkatlah saya kesemarang untuk pertandingan
pencaksilat…..
Lulus SMP saya ingin melanjutkan
pendidikan ke sekolah menengah Atas,ketika itu saya sempat bingung memilih
sekolah karena apa???? Karena nilai saya pas-pasan yaitu dengan rata-rata nilai
6,… (hahaha iuh memalukan ya), maklum
lah saya selama bersekolah di Sekolah Menengah Pertama saya cuman fokus di
bidang olah raga.. hhe. … akhirnya setelah berunding
dengan Mami, Babe & kakak saya, semua sepakat didaftarin di SMA N 4
PUWOREJO… Aku sangat bersyukur dan berterimakasih
kepada Tuhan, karena akhirnya saya
diterima di SMA tersebut ya walau dengan
nilai pas-pasan dan dapet peringkat lumayan pas pendaftaran masuk SMA.
Untung pas pendaftaran SMA semua piagam prestasi olahraga ku tak lampirin, jadi
gak kliatan dah kalau niainya pas-pasan hehehehehe
Selesailah sudah masa pendaftaran,
akhirnya saya diterima juga. Sore hari setelah pendaftaran sekolah menengah
atas ditutup, saya datang ke SMA N 4 PWR buat liat pengumuman hari pertama
masuk sekolah ke SMA.
SMA adalah masa-masa yang paling
menggembirakan. Ya seperti itulah yang saya rasakan selepas saya lulus. Pada
masa SMA saya mendapat banyak pengalaman, teman, juga ada cerita susah maupun
senang. Awal pertama memakai seragam abu-abu ini saya sangat bangga, karena
sudah SMA Sekolah Menengah Atas. Bisa dikategorikan sudah besar. Pada masa
inilah saya mulai mengenal dunia luar. mungkin saya termasuk yang dikategorikan tidak gaul. Ya seperti itulah
yang saya rasa pertama masuk. Mereka sudah banyak sekali pengalaman, sementara
saya hanya lulus SMP dengan fokus belajar tanpa melihat dunia luar. Ternyata
dunia luar sangatlah menyenangkan. Sangatlah indah mengenal dunia luar,
berpetualang bersama teman. Disaat aku mempunyai masalah pastilah mereka yang
membantu, saat mental turun merekalah yang akan membuat naik lagi. Saya sangat
beruntung mempunyai teman yang seperti mereka. Soal pelajaran, sudah tidak
ditanyakan lagi. Kami jarang sekali mengerjakkan. Setiap pelajaran berlangsung
pastilah kelas saya yang paling ramai dan berisik. Entah karena belajar,
ataupun karna bercanda. Di luar kegiatan belajar ada juga kegiatan
ekstrakulikuler. Saya mengikuti eskul pencak silat, pasukan tonti & pramuka
(itu pun wajib, coba pramuka nggak wajib, nggak da yang daftar kali hahahaha)
Entah kenapa gue ngerasa masa-masa
SMA gue biasa-biasa mungkin itu karena gue SMAnya di kampung. *ketauan deh gue
anak kampung, tapi bukan kampung-an* Walau biasa-biasa saja tapi gue dapat
pengalaman yang luar binasah. Awal SMA gue emang jadi siswa yang biasa, ya
tidak terlalu dikenal dan sering di abaikan. Namun semua berubah saat negara
api menyerang *itu Aang -_-"*. (hahahaha edyan..)Yuppss...
Setelah
gue ikut di Ekstra
Kurikuler Sekolah yaitu pencak silat, pasukan tonti (pasukan
pleton inti) & pramuka. Oke secara singkat
gue akan menjelaskan satu perseratus... “hahahaha…”
Pramuka
Ekstra
kurikuler Pramuka adalah ekstra wajib yang harus diikuti siswa kelas 1 SMA.
Waktu itu gue sendiri rajin mengikuti ekstra ini, sampai akhirnya gue hampir
menjadi DEWAN AMBALAN (Dewan ambalan itu semacan pengajar dipramuka gitu, tau
kan…). Hehehe. Tapi syukur alhamdulilah gue bisa lolos dan batal dari
pencalonan D.A (Dewan Ambalan). Yeyeye lalala…
karena apa? Karena gue minta babe gue telp sekolah buat minta ijin bahwa gue
gak bisa ikut pelantikan D.A dikarenakan ada keperluan keluarga. Nah… dari situ
gue bisa terlepas dari yang namanya PRAMUKA.
Paukan
tonti (pasukan pleton inti)
Ekstra
ini gue ikuti karena gue dilipilih oleh pembina pramuka, guru olahraga sama
bapak-bapak dari koramil (pak tentara gitu deh..). langsung, kata pembinanya
gue dipilih karena badan gue yang tinggi, kurus (waktu itu gue kurus, tapi
sekarang???) dan cocok, entah cocoknya karena apa, gue jadi curiga ini pembina
jangan-jangan naksir sama gue.. hahaha. Tapi berkat ektra ini gue bisa terpilih
menjadi Paskribraka, ya walaupun paskibraka tingkat kecamatan dan kabupaten.
Hehehe Sesuatu banget dah.. gue jadi pengibarnya loh.. hahaha bangga banget pas
mau ngibarin nama gue disebut “Risky Ludi ___”..
Pencak
Silat
Ini
Esktra yang gue pilih dengan sadar dan tanpa tekanan dari pihak sekolah, karena
ini bidang olah raga yang gue udah gelatin sejak SMP, ekskul ni juga yang bikin
nama gue nambah tenar dikalang temen-temen dan guru hahaha, karena apa???
Karena gue lagi-lagi mencetak prestasi di pencak silat hhehehe, dan bisa
membanggakan nama sekolah juga. Ya,… masa
kelas X atau kelas 1 berlalu seperti MOS (Masa Orientasi Siswa) biasa lah gak
terlalu istimewa karena gue orang biasa aja. Selesai dengan liku-liku kelas
10, saatnya masuk penjurusan IPA, IPS dan Bahasa.. Saat kelas dua,
di sekolah ku jurusan IPA punya dua kelas dan IPS punya dua kelas, II IPS 1 dan
II IPS 2. Sehubungan saya emang lebih
science pada metode hafalan di pelajaran IPS beruntung sekali di masa
SMA ini, aku bisa bergabung menjadi bagian dari lasoda ( kelas sosial dua).
Lasoda merupakan sekumpulan dari 30 murid yang berkecimpung di dunia sosial. Di
kelas IPS 2 ini ya sama hamper sama dengan cerita SMP, saya tidak terlalu
menonjol dibidang ilmu eksata. Di masa-masa ini rasa kekeluargaan di dalam
kelas terasa bangat, udah gue anggep sodara semua dah.. kita semua kompak
banget. (Huhuhuhu jadi kangen sama temen-temen
apa lagi, CS-kentel : nita, sovi, novi, rendi, endar anung, zein, titur,
yasir popay ucik :* dll.) Waktu
gue di kelas dua sma dulu, gue orangnya mulai nakal lho,tapi tenang
dulu..kenakalan gue ini terbagi dua, pertama kenakalan gue yang merugikan orang
lain,dan kenakalan gue yang membuat teman- teman gue ketawa melihat gue
☻hehehehe...
Waktu Kelas
Dua,Gue Punya beberapa Sahabat, sahabat-sahabat gue ini mempunyai sifat
kekanak-kanakkan, tapi kadang juga agak premanisme. Karna sahabat mereka, gue
terpengaruh sifat kekanak kanakkan mereka... Tapi
sifat mereka, membuat gue tertawa setiap hari bila gue berada di dekat mereka
dan yang jelas aman dari anak-anak jahil lainnya. Berbagai macam hal tingkah
aneh yang kami lakukan waktu SMA dulu. Gue dan sahabat-sahabat gue kalo udah di
kelas nakalnya minta ampun, ada-ada saja kejailan yang kami buat,yang bisa
membuat kami tertawa, kenakalan kami di waktu sma dulu banyak banget,sampai
sampai kami semua pernah berurusan dengan guru BP.
Di Kelas Dusa
Ini,Gue Menemukan Seorang Pacar Yang Baik Banget Sama Gue. Hahah itu pun kalo
didepan gue… pacar gue dulu kakak kelas.. nah ini yang nambah terkenal gue
dikalangan kakak tingkat… tapi hubungan ini nggak lama cuman berlangsung 3
bulan aja.. ya maklum gue pacaran sama
kakak kelas buat batu loncatan biar bisa putus sama pacar yang lama hahahaha…
Duduk di bangku
kelas 12, penuh dengan perjuangan keras mempersiapkan Ujian Nasional yg
selalu menjadi momok yang menakutkan bagi anak-anak kelas 12 SMA saat itu dan
mungkin sampai saat ini juga. Tiga puluh personil IPS itulah harus yang
berjuang mengharumkan nama SMA N 4 Purworejo untuk program IPS. Hari
demi hari berkutat dengan buku-buku kumpulan soal UN tahun
lalu, Try-Out tiap minggu. dan tibalah hari penghakiman bagi seluruh
anak SMA di negeri ini. Kelulusan siswa selama 3 tahun belajar di SMA
hanya ditentukan dalam 5 hari. Pertanyaan itu selalu menjadi bahan
perbincangan hangat baik bagi para guru maupun para murid. Tidak heran banyak
kecurangan terjadi di berbagai daerah, dan jangan kaget kalau
ternyata SMA-SMA Unggulan malah yang ternyata mengalami tingkat
kegagalan yg cukup tinggi. Hal ini masih menjadi problema dari tahun ke tahun
tanpa suatu solusi yang benar-benar berarti. Dengan penuh doa dan harapan, saya
yakin suatu saat nanti akan muncul sebuah solusi yang tepat dari Depdiknas
sehingga masalah pendidikan di negeri ini bisa tuntas. Sehingga
dengan kualitas pendidikan yang lebih baik tentunya bangsa Indonesia ini
bisa menatap masa depan lebih baik lagi.
Selesai
mengerjakan soal-soal UN tersebut, dimulailah 1 bulan penantian menunggu
hasil pengumuman Dan alhamdulillah , sekolah saya SMA negeri 4 PUWOREJO ini
untuk pertama kalinya LULUS 100%. Saya dan seluruh angkatan. Tiga tahun terasa begitu singkat, banyak
kisah, kepedihan, kesedihan, dan kebahagiaan campur jadi satu. Dan puncak
kebahagiaan itu sampai puncaknya saat saya dinyatakan diterima di Prodi DII
kebidan UNRIYO. Itulah impianku orangtuaku aku masuk
di D3 Kebidanan kawan. Biar ku ceritakan sedikit kisahku ini. Setelah lulus
SMA aku beranjak ke bangku kuliah, di DIII Kebidanan UNRIYO ini menjadi
awal cerita baru yang pebuh coabaan. Ok langsung aja ya... gini nih
ceritanya....
Aku
tuh ga pernah berfikir bisa kuliah dijurusan kebidanan dan kebidanan tuh bukan
juga jadi cita-cita aku, aku tuh punya cita-cita jadiguru olah raga atau jadi
atlet tapi yah apa daya ternyata orang tua aku lebih menyutujui kalau aku
kuliah jurusan kebidanan. Lama kelamaan seiring berjalannya waktu aku pun
terbiasa kuliah disana. Di kebidanan ini aku bisa ketemu temen-temen baru, dosen-dosen,
lingkungan baru dan suasana yang baru yang pastinya bikin hari-hari aku
berwarna. Masuk di semester pertama, aku tuh belum bisa terbiasa
sama mata kuliahnya yang ribetnya ga ketulungan setiap hari tugas dan setiap
hari juga pusing mikirin tugas yang ga kelar-kelar tapi mau gimanapun pusingnya
ya aku sama temen-temen aku tuh tetep aja dibawa happy, pokoknya ada aja yang
kita bahas dan kita jadiin lelucon, ketawa-ketawa bareng, susah bareng. Diawal
semester tibalah waktunya praktek KDPK di RS Nurhidayah pengalaman yang paling
banyak didapet ya disitu tuh dari yang namanya beresin kasur pasien, ngasih
obat ke pasien, nyuntikin pasien, ya pokoknya banyak deh seneng banget bisa
nolong sesama tapi ada hal sedih juga yaitu kalau ada pasien yang meninggal,,
hadooohhh dah deh rasa horor banget tapi sedih.
Masuk disemester dua hari demi hari dilewati
seperti kuliah biasa di semester ini aku mengalami kesulitan mengikuti
perkuliahan, dan sampai ingin keluar dan pindah kampus dan ambil jurusan olah
raga, di semester 2 ini rencana aku pingin keluar dan mengikuti SNMPTN untuk
mendaftar disebuah universitas ang sesuai impianku, tapi berhubung keluarga
tidak ada yang menyetujui dan mami sampai jatuh sakit karena memikirkan ku yang
ingin keluar dari kebidanan, akhirnya saya kubur keinginan itu.. UTS dan UAS
berlalu, dengan cobaan disemester ini membuat IPS Ku turun total dari Semester
I 2,75 jadi 1,95 L. Sedih, malu dan bingung banget
rasanya tahu dapet IP 1,95. Didalam pikiran ku saat itu ku pasti kedua orangtua
ku kecewa banget. Akhirnya kakak ku member motivasi aku bahwa kamu bisa jadi
bidan seperti yang diinginkan Mami & Babe. Ok.. dari situ aku tersadar “Aku
bisa jadi Bidan yang bener, dan bakal aku tekuni bidang ini”.
Akhirnya aku mengikuti SP(semester pendek)
untuk memperbaiki nilai disemeter 2, Saya mengikuti SP ini pertama kali, dan
penuh kebingungan mengurus pendaftaran SP. Saya pantai setiap hari pendaftaraan
SP itu, karena hanya 3 hari pendaftarannya dan itu pun kelas terbatas. Di hari
ke-2 akhirnya saya mengurus pendaftaran SP sendiri tanpa teman. Rasanya bingung
sekali karna isinya kakak tingkat semua.. hufh!!! Pendaftaran selesai akhirnya
saya bisa mengabil SP 3 matakuliah sekaligus yaitu “ASKEB, BIOKIMIA DAN IKA” alhamduliah
banget bisa dapet kelas dengan jadwal yang berbeda & nggak tabrakan. Kuliah
SP ini penuh cobaan banget karena kuliah ini dilaksanan pada saat liburan
puasa, mungkin kalo saya nggak nglakuin hal bodoh saya liburan puasa ada
dirumah bukn dijogja mengikuti SP. Cobaan yang lain yaitu kakak tingkat yang
selalu memandang rendah saya karena saya mengambil makul SP terlalu banyak, dan
parahnya lagi mereka bilang “dek, paling kamu ikut SP yang berubah cumin ASKEB
aja, yang lain dapat nilai C”. jlebb rasanya, takut… Tapi saya gak patah semangat,
saya pasti ngedapaetin nilai maksimal di SP yaitu B.
Hari-hari SP
dimulain hampir 1 bulanan kuliah ini bakal berlangsung, kegiatan saya selama
puasa kulaih dari jam 07.00-17.30 wib terlwatkan dikampus, karena saya
mengambil 3 matakuliah, ini puasa premier jauh dari orang tua dan tinggal
dikontrakan sendiri J tapi nggak papa.. ambil
postifnya saja. Setiap hari saya hanya belajar tertus diwaktu luang dan
menjalankan perkuliahan. Saya sempet keteteran mengikuti SP ASKEB karena isinya
kakak tingkat semua. Saya semakin semangat belajar, untuk membutikan saya bisa
menebus kesalahan saya. Tak terasa 3 minggu berlalu, SP hampir selsai dan
saatnya ujian huhuhuhu… ujian dilakukan 2 hari, dan akhirnya itu semua bisa ku
lewati, allahamdulilah banget hasil SP ku membuahkan hasil ku dapat B semua.
Di
semester 3 saya meubah kebiasaan buruk saya yang males, dari semester ini saya
mulai jadi pribadi yang lebih baik dari sembelumnya. Sampai tiba waktunya
praktek PRA PKK di Semester 3, aku dapet disebuah Bps didaerah puworejo,
wonoroto pengalaman disana juga lumayan banyak yaitu bisa periksa langsung ibu
hamil, imunisasi, kb dan ada juga yang partus (lahiran), seneng banget bisa
praktek disana karna kakak bidan disana tuh baik-baik ga sombong dan mau
ngajarin aku hal-hal yang belum aku ketahui sebelumnya. Selama 1 bulan aku
magang disana tiba juga saatnya selesai dan kembali kekampus dan sibuk
dengan askeb dari hasil kasus yang didapat dari Bps tersebut..... ^,^’’’’’’
Semester 3, berlalu hasil kuliah
tidak mengecewakan seperti semester sebelumnya, kali ini IPS sayan meningkat
jadi 3,20 J. Hehehehe dan akhirnya di
semester depan saya mengambil mata kuliah adek tingkat untuk memperbaiki nilai
Kespro yang mendapat “D”
Semester 4, kegiatan masih sama
kuliah, praktik, ngaskeb, ngerjain tugas kuliah… dan penderitaannya hampir sama
yaitu setiap ngerjain tugas kelompok, temen-temen nggak pernah ada kesadaran
buat ngerjain. Hufh,,,, mending ya dapet satu kelompok sama anak rajin &
pinter, kumpul materi, kerja bareng atau kadang malah udah dikerjain duluan
hhahaha( Ngarep dapat klmpk gitu setiap dapet tugas hhe) sudah lah ya begitu
liku-liku disemester 4. IP disemester 4 ini saya bisa naek lagi syukur
ahamldulilah dapet 3,57 gara Kespro dapet A tu hehe. Di semester 4 ini selain
kuliah juga ada praktik lapangan kemarin aku dapet di RSIA Arvita Bunda… aku
praktik distu dapat pengalaman banyak banget.. dan namabah temen. Kita praktek
di Arvita Bunda bareng dari institusi lainnya yaitu poltekkes & sitkes
umikashanah enak banget orang-orangnya, tapi tempat buat prakteknya ya lumayan
lah… ni ada fotonyahehe
ini foto kita sama anak poltekes hhe
dan ini foto
sama anak umikasanah
Berlanjut disemester 5, di semester
ini saya bisa mata kuliah yang di drop pada semester 3 yaitu bahasa Indonesia,
yeyeyelalala… kenapa saya memilih bahasa Indonesia dari pada biore.. karena
buat persiapan nulis proposal di semester 6 heheh.. Di semester 5 ini
sebenernya beban kuliah sama ya,, kaya semester sebelum-sebelumnya, dan
disemester ni juga ada praktik lapan PKK 2, Kemarin ku dapat di kulonprogo
bareng della anak A.83… Ni dokumentasi aku paraktek di kulonprogo hahaha..
radak
narsis ya J hhe kerjaan selama praktik
kemarin kalo nggak da pasien atau kalau udah tutup jam kerja kita cuman
ngaskep, tidur, foto-foto. Baru kali ini aku dapet tempat praktik enak, bu
bidannya baik banget & cara kerjanya sesuai SOP.
Tapi
ntah kenapa semngat kuliah saya menurun….. selalu
menunda belajar, tugas. Semester 5 ini gilaaa banget tugas bertubi-tubi dari
semua mata kuliah.. hufh mana tugas kebanyakan tugas kelompok semua lagi.
Nah ini, termasuk tugas bahasa
Indonesia juga ngasih tugas biografi dan kliping. Sebenernya nggak ada masalah
ya sama tugasnya, tapi orang-orangnya itu yang bermasalah. “asal bapak eva tau
ya… kakak tingkat di tugas kliping gak ada satupun yang nanyain tugasnya,
gilaaa mereka ya??? Dan ni temen-temen satu angkata yang ikut bahasa indonesi
hampir sama, kalau gak dikjar-kejar diingetin nyari materi kliping paling juga
gak ngumpulin, harus diancam dulu “nama gak ditulis” temen-temen batu
bergerak”. Pie perasaan mu jajal????
Heran ya pak, sebenernya yang
dipikran mereka tu apa si??? Maen aja kah, nongkrong, shoping,…. Mereka kalau
disuruh kerja kelompok 1000 alasan dikeluarin. Ni temen satu kelas dikelas saya
nama “V, E and P”mereka ini
Mrs Telat, & keset, bikin tugas maunya terima beres. Stress total kalau
dikelas satu kelompokan sama mereka, aduh pak eva
maap ya jadi curhat gini hheheheh
Apalagi ni yang harus ku tuangin lagi ditugas ini. Hehehe bingung disemester ini cuman, segudang rencana buat jadi bidan sukses dan bisa lulus dengan keluaran yang berkualitas. Pokoknya ngejalanin yang namanya ketemu dosen , ketemu pelajaran kuliah apa aja , jadwal kuliah yang padat,intinya sih kita masuk kuliah ngejalanin dengan jadwal yang padat, tapi ada satu hal yg tetep buat gw senang kuliah , hal itu gw sebut yang namanya Sobat! hal itu salah satu hal pendukung dalam kuliah lo , karna ada mereka lo gk bakalan sepi deh, senang , susah lo tanggung bareng bareng itu lah sobat! .Dan semoga disemester 5 ini semua perkuliahan berjalan dengan lancar dan mampu menjalani semua kewajiban saya sebagai mahasiswi, dan berharap saya lulus sesuai target.Amin
Apalagi ni yang harus ku tuangin lagi ditugas ini. Hehehe bingung disemester ini cuman, segudang rencana buat jadi bidan sukses dan bisa lulus dengan keluaran yang berkualitas. Pokoknya ngejalanin yang namanya ketemu dosen , ketemu pelajaran kuliah apa aja , jadwal kuliah yang padat,intinya sih kita masuk kuliah ngejalanin dengan jadwal yang padat, tapi ada satu hal yg tetep buat gw senang kuliah , hal itu gw sebut yang namanya Sobat! hal itu salah satu hal pendukung dalam kuliah lo , karna ada mereka lo gk bakalan sepi deh, senang , susah lo tanggung bareng bareng itu lah sobat! .Dan semoga disemester 5 ini semua perkuliahan berjalan dengan lancar dan mampu menjalani semua kewajiban saya sebagai mahasiswi, dan berharap saya lulus sesuai target.Amin
Segitu aja deh
ceritanya....
Makasih ya dah
mau baca tulisan aku.... ^,^... & maaf bahasanya campuran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar